karena temen gua ngasih ide seru, gua agak mood buat nulis lagi. temen gua ngusulin gimana kalo bikin cerita nyambung (dari blog dia ke temennya terus ke gua). maksudnya, dia bikin cerita terus gua dan temen gua yg harus lanjutin. kebetulan gua dapet giliran yg ketiga buat ngelanjutin, biar lebih nyambung mending baca bagian 1 ama bagian 2 nya dulu. so, here it goes...
wisnu yg melihat wira dikepung dan dibotaki, tertawa keras. wira kewalahan tidak mampu menghadapi 2 makhluk yg dulunya adalah waria tetapi sekarang sudah resmi menjadi pria. karena kewalahan, wira mengeluarkan hpnya dan langsung membunyikan bunyi sirine, berharap mereka mengingat masa lalunya. ternyata, mereka sudah tidak ingat. mereka merasa sudah bukan waria lagi, karena mereka sudah mempunyai burung dan merasa lebih jantan plus kuat dari sebelumnya. "gua perkosa lo huahahahaha" kata mereka. tetapi, raja waria mengirimkan seseorang yg kita sebut aja ehm.. invicible man untuk membrantas 2 orang yg dia anggap sudah berkhianat dengan mengganti lubangnya dengan burung (ganti kelamin). dengan cepat dan sigap, invicible man langsung menghabisi mereka dengan cara menarik burung mereka lalu digunting. tamatlah riwayat mereka.
wira sangat berterima kasih kepada invicible man, yg udah ngejagain keperjakaannya karena gak jadi diperkosa. "makasih ya, gua mesti ngapain ngebales kebaikan lo?" kata wira. karena invicible man adalah tangan kanan raja waria, otomatis sifat sang raja tertular ke invicible man. "ehm... 500 ribu cukup kok, ato..." bales invicible man. "ato apa" bales wira dgn rasa penasaran. "ato tubuh kamu, hihihihi". mendengar jawaban seperti itu, wira langsung kabur dgn sangat cepat. wisnu yg melihat semua kejadian tersebut, belum berhenti tertawa sampe skrg. setelah puas tertawa, wisnu menghampiri invicible man. tetapi, invicible man itu malah menghilang. wisnu pun langsung pergi mencari wira.
"wir itu tadi kenapa gak lo lawan aja?" tanya wisnu setelah ketemu wira. "ah.. gua capek gua kan nyimpen stamina gua buat ntar" kata wira. "waduh..." "BUKAN ITU! tae, gua bukan *****!!!". ya, percakapan ini sudah sering terjadi diantara mereka berdua. di perjalanan pulang, wisnu kembali bertemu dengan ali dan janwar, duo homo sinting. kali ini, mereka tidak mengejar wisnu, melainkan wira. "BRONDONG!!!!!" kata ali dan janwar. tanpa memberi tahu wira kalo mereka berdua homo, wisnu langsung pergi pulang kerumahnya dan mengunci semua pintu. "wisnu, tunggu!!!!!!!!!!!!!!" kata wira dari jauh. sayang, teriakan itu tidak dapat mengalihkan perhatian wisnu karena dia sudah sangat trauma. "AYO BRONDONG, MAIN SAMA KITA HUAHAHAHAHA" kata duo homo sinting. wira langsung membunyikan sirinenya lagi. hasilnya, mereka berdua kabur tunggang langgang, mengira ada trantip ato satpol pp deket situ. wira pun lega dan pulang dengan tenang.
the end?
wisnu yg melihat wira dikepung dan dibotaki, tertawa keras. wira kewalahan tidak mampu menghadapi 2 makhluk yg dulunya adalah waria tetapi sekarang sudah resmi menjadi pria. karena kewalahan, wira mengeluarkan hpnya dan langsung membunyikan bunyi sirine, berharap mereka mengingat masa lalunya. ternyata, mereka sudah tidak ingat. mereka merasa sudah bukan waria lagi, karena mereka sudah mempunyai burung dan merasa lebih jantan plus kuat dari sebelumnya. "gua perkosa lo huahahahaha" kata mereka. tetapi, raja waria mengirimkan seseorang yg kita sebut aja ehm.. invicible man untuk membrantas 2 orang yg dia anggap sudah berkhianat dengan mengganti lubangnya dengan burung (ganti kelamin). dengan cepat dan sigap, invicible man langsung menghabisi mereka dengan cara menarik burung mereka lalu digunting. tamatlah riwayat mereka.
wira sangat berterima kasih kepada invicible man, yg udah ngejagain keperjakaannya karena gak jadi diperkosa. "makasih ya, gua mesti ngapain ngebales kebaikan lo?" kata wira. karena invicible man adalah tangan kanan raja waria, otomatis sifat sang raja tertular ke invicible man. "ehm... 500 ribu cukup kok, ato..." bales invicible man. "ato apa" bales wira dgn rasa penasaran. "ato tubuh kamu, hihihihi". mendengar jawaban seperti itu, wira langsung kabur dgn sangat cepat. wisnu yg melihat semua kejadian tersebut, belum berhenti tertawa sampe skrg. setelah puas tertawa, wisnu menghampiri invicible man. tetapi, invicible man itu malah menghilang. wisnu pun langsung pergi mencari wira.
"wir itu tadi kenapa gak lo lawan aja?" tanya wisnu setelah ketemu wira. "ah.. gua capek gua kan nyimpen stamina gua buat ntar" kata wira. "waduh..." "BUKAN ITU! tae, gua bukan *****!!!". ya, percakapan ini sudah sering terjadi diantara mereka berdua. di perjalanan pulang, wisnu kembali bertemu dengan ali dan janwar, duo homo sinting. kali ini, mereka tidak mengejar wisnu, melainkan wira. "BRONDONG!!!!!" kata ali dan janwar. tanpa memberi tahu wira kalo mereka berdua homo, wisnu langsung pergi pulang kerumahnya dan mengunci semua pintu. "wisnu, tunggu!!!!!!!!!!!!!!" kata wira dari jauh. sayang, teriakan itu tidak dapat mengalihkan perhatian wisnu karena dia sudah sangat trauma. "AYO BRONDONG, MAIN SAMA KITA HUAHAHAHAHA" kata duo homo sinting. wira langsung membunyikan sirinenya lagi. hasilnya, mereka berdua kabur tunggang langgang, mengira ada trantip ato satpol pp deket situ. wira pun lega dan pulang dengan tenang.
the end?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar